Dalam usaha memburu ilmu, seorang ilmuwan selalu berusaha mendapatkan nama dengan berusaha menemukan pengetahuan baru. Oleh karena itu terhadap ilmuwan lain di dalam bidangnya, selain menganggapnya sebagai rekan sejawat, ia juga menganggapnya sebagai saingan. Ada kalanya pengetahuan yang diperoleh seorang ilmuwan membantu il¬muwan lain untuk mendapatkan penemuan baru yang lain jenisnya. Akan tetapi apabila dua orang ilmuwan secara tidak sadar bekerja dan menemukan suatu pengetahuan baru yang sama, tidak jarang antara kedua ilmuwan itu muncul sikap bermusuhan karena merasa kurang dihargai. De¬mikianlah antara Raymond Damadian dengan Lauterbur ter¬jadi perang dingin karena mereka mempunyai pandangan yang mirip dalam hal penggunaan NMR untuk bidang kedokteran.
Demikian pula antara Fisher dan Neyman terjadi permusuhan besar karena cara mereka menangani suatu permasalahan statistika yang sama sangat berbeda prinsipnya. Permusuhan besar itu makin menghebat lagi karena cara Neyman mendebat Fisher sangat kaku, sedangkan sebenarnya yang mengusahakan sehingga Neyman mendapatkan pekerjaan adalah Fisher sendiri.
Baca juga:
Petualang di Alam Nalar: 00. Pendahuluan
Petualang di Alam Nalar: 01. Sekali Ilmuwan Tetap Ilmuwan
Petualang di Alam Nalar: 02. Imuwan Tidak Pernah Putus Asa
Petualang di Alam Nalar: 03. Ilmuwan adalah Penegak Kebenaran
Petualang di Alam Nalar: 04. Ilmuwan Harus Berani Menyatakan Pendapat Secara Jujur
Petualang di Alam Nalar: 05. Ilmuwan Juga Manusia yang Tidak Sempurna
Petualang di Alam Nalar: 06. Siapa Saja yang Berbakat Ilmuwan
Petualang di Alam Nalar: 07. Kesimpulan
oleh: Prof. Dr. Andi Hakim Nasoetion (Wikipedia | TokohIndonesia)Dikutip dari buku: Pengantar ke Ilmu-imu Pertanian
Demikian pula antara Fisher dan Neyman terjadi permusuhan besar karena cara mereka menangani suatu permasalahan statistika yang sama sangat berbeda prinsipnya. Permusuhan besar itu makin menghebat lagi karena cara Neyman mendebat Fisher sangat kaku, sedangkan sebenarnya yang mengusahakan sehingga Neyman mendapatkan pekerjaan adalah Fisher sendiri.
Baca juga:
Petualang di Alam Nalar: 00. Pendahuluan
Petualang di Alam Nalar: 01. Sekali Ilmuwan Tetap Ilmuwan
Petualang di Alam Nalar: 02. Imuwan Tidak Pernah Putus Asa
Petualang di Alam Nalar: 03. Ilmuwan adalah Penegak Kebenaran
Petualang di Alam Nalar: 04. Ilmuwan Harus Berani Menyatakan Pendapat Secara Jujur
Petualang di Alam Nalar: 05. Ilmuwan Juga Manusia yang Tidak Sempurna
Petualang di Alam Nalar: 06. Siapa Saja yang Berbakat Ilmuwan
Petualang di Alam Nalar: 07. Kesimpulan
oleh: Prof. Dr. Andi Hakim Nasoetion (Wikipedia | TokohIndonesia)Dikutip dari buku: Pengantar ke Ilmu-imu Pertanian
0 comments:
Post a Comment