sideCategory1

Jan 22, 2012

Download pdf Karakteristik Rumah Larik Kerinci (©LembahKerinci)



UHANGKAYO - Salah satu suku/etnik di Indonesia yang memiliki lanskap budaya berupa permukiman tradisional adalah Suku Kerinci yang terdapat di Kota Sungai Penuh, Kerinci.  Masyarakat ini membentuk sebuah pola permukiman tradisional yang disebut Rumah Larik. Permukiman ini dinamakan Rumah Larik oleh masyarakat setempat karena pola penataannya yang berjejer memanjang dan saling berhadapan antara satu rumah dengan rumah lainnya sehingga membentuk sebuah larik. Perkembangan kota-kota baru di Indonesia termasuk Kota Sungai Penuh, semakin mendegradasi keberadaan lanskap Rumah Larik sebagai bagian dari peninggalan sejarah  dan budaya masyarakat di dalamnya. Oleh karena itu, perlu dilakukan sebuah studi untuk mengidentifikasi karakteristik dan faktor-faktor  yang mempengaruhi lanskap budaya Rumah Larik sehingga dapat menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah. Informasi ini penting untuk menentukan tindakan pelestarian yang tepat agar lanskap budaya Rumah Larik dapat bertahan dalam proses kotanisasi yang sedang terjadi.

Rumah Larik merupakan permukiman tradisional masyarakat Suku Kerinci yang memiliki pola berjejer memanjang dari arah Timur ke Barat sambung menyambung antara satu rumah dengan rumah di sebelahnya hingga membentuk sebuah larik.

Tatanan lanskap kawasan Rumah Larik dalam wilayah adat Depati Nan Bertujuh dapat dibagi berdasarkan konsep ruang makro, meso, dan mikro. Ruang makro terdiri dari ruang hutan, ruang pertanian, dan ruang permukiman. Hutan berfungsi sebagai daerah resapan dan sumber air bagi pertanian dan permukiman. Ruang pertanian terdiri dari ladang (tanah kering) dan sawah (tanah basah). Ladang terdapat di kaki – kaki bukit yang berfungsi sebagai lahan untuk bercocok tanam bagi masyarakat dan sebagai lahan cadangan untuk mendirikan permukiman baru. Sawah atau tanah basah merupakan tanah adat yang berstatus hak milik pribadi sesuai dengan pembagian yang telah diatur oleh Ninik Mamak. Ruang permukiman berada dalam area yang disebut tanah “parit sudut empat”. Parit sudut empat ini merupakan batas permukiman tradisional masyarakat adat dengan permukiman di luarnya. Tanah dan rumah dalam parit sudut empat ini berstatus hak milik kaum yaitu milik anak batino dan tidak boleh diperjual belikan.

Ruang meso kawasan Rumah Larik adalah luhah. luhah merupakan permukiman berupa larik-larik yang terdapat dalam tanah parit sudut empat. Masyarakat yang tinggal dalam satu luhah berasal dari satu nenek moyang yang sama dan dipimpin oleh Ninik Mamak. Elemen-elemen lanskap yang terdapat dalam sebuah luhah antara lain yaitu, Rumah Larik, masjid, surau, makam nenek moyang, tabuh larangan, pemandian umum, dan lapangan terbuka. Ruang mikro pada kawasan Rumah Larik adalah rumah tempat tinggal dan pekarangan. Rumah Larik merupakan rumah dengan arsitektur tradisional yang unik. Rumah ini menerapkan konsep sumbu vertikal (nilai ketuhanan) dan sumbu horisontal (nilai kemanusiaan).

Tatanan lanskap kawasan Rumah Larik Limo Luhah dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu filosofi hidup masyarakat yang berorientasi pada alam, adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat, kehidupan sosial budaya, dan kepercayaan. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini telah banyak merubah tatanan lanskap, namun tidak merubah budaya dan adat istiadat yang berlaku dalam masyarakat.

Permasalahan yang mempengaruhi keberlanjutan kawasan Rumah Larik Limo Luhah terdiri atas dua faktor, yaitu faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terkait dengan adat istiadat dan sikap budaya masyarakat, sedangkan faktor eksternal terkait dengan kebijakan pemerintah dan pengaruh budaya luar. Konsep pelestarian yang dihasilkan adalah mengupayakan kerjasama dan koordinasi antara masyarakat (lokal dan perantau) dengan pemerintah dalam melestarikan lanskap budaya Rumah Larik Limo Luhah. Tindakan pelestarian yang sesuai untuk kawasan Rumah Larik Limo Luhah antara lain rehabilitasi, preservasi, dan konservasi.

Klik tombol berikut untuk mendapatkan teks lengkap tentang Karakteristik Rumah Larik Kerinci (pdf 17 hal.)


Ditulis oleh Moh. Sanjiva Refi Hsb
Diedarkan atas ijin penulis.
___

Dikutip dari uhangkayo.webs.com

0 comments:

Post a Comment